Melalui cara coba dan keliru, selama bertahun-tahun Donald Trump belajar cara melakukan banyak hal dengan cara yang benar, dan ia ingin berbagi pengetahuan ini dengan kita. Dikutip dari buku nya yang berjudul Wealth Building 101, agar dapat sukses, kita harus belajar dan membangun 12 keahlian berikut.
1. Berhasrat
Hasrat tampaknya bukan merupakan bagian dari bisnis, tetapi hasrat berada di bagian atas dari daftar. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan hasrat ? Antusiasme dalam skala besar.
Jika Anda tidak memiliki hasrat, semua yang Anda lakukan akan padam, atau paling bagus, menjadi sedang-sedang saja. Anda hanya harus mencintai apa yang Anda lakukan untuk membuatnya menjadi besar. Mereka yang memiliki hasrat tidak pernah menyerah karena mereka tidak pernah memiliki alasan untuk menyerah, apa pun kondisinya. Ini adalah sebuah momentum nyata yang dapat menjadikan Anda tidak terkalahkan.
Bagaimana Anda dapat memiliki hasrat ?
Tingkatkan minat Anda. Apa yang senang Anda lakukan ? Tanyakan kepada diri sendiri, “Dapatkah saya membentuk minat ini menjadi satu sumber pendapatan yang dapat diandalkan? Dapatkah saya membyat sebuah cetak biru pribadi? Apakah saya sudah memiliki fondasinya, atau sedang dibangun, berdasarkan cetak biru itu?
Lindungi fondasi Anda kemudian bertindak. Sering kali garis pemisah antara sukses dan gagal adalah tidak adanya hasrat. Saya mengenal orang-orang yang memiliki ide fantastis, tetapi mereka tidak mewujudkannya, dan ide itu hanya ada di kepala mereka atau di atas meja mereka untuk waktu yang lama. Memiliki sebuah ide tidaklah cukup, Anda harus melaksanakan ide tersebut.
2. Berkemauan Kuat
Orang-orang berpikir bahwa ia (Donald Trump) lahir dengan sentuhan Midas, dan ia mengakui bahwa ia memang sangat beruntung. Ia memperoleh pendidikan yang hebat (University of Pennsylvania). Tetapi ia belajar untuk berkemauan kuat ketika ia mulai terjun di bisnis. Ini penting karena banyak hal yang tidak terjadi hanya satu malam.
Kemauan kuat adalah ketika Anda menolak menyerah atau putus asa. Anda terus berjuang. Hanya sedikit hal yang dapat dicapai dengan mudah. Memang seperti itulah adanya.
Kemauan kuat memungkinkan Anda mengatasi kendala dan persoalan di sepanjang jalan tanpa menjadi lelah atau negatif. Faktanya, Anda perlu memperkirakan akan ada persoalan, sehingga Anda tidak menghamburkan energi.
Kemauan kuat adalah ketika Anda bergerak maju. Anda tidak mengizinkan ketakutan melumpuhkan Anda.
Terkadang orang-orang paling berbakat mengalami kegagalan, sementara mereka yang tidak terlalu berbakat mencatat kesuksesan. Mengapa? Karena mereka yang sukses bergerak maju dengan keyakinan.
3. Berpikir Besar
Ketika Anda kecil, apakah Anda senang tetap merangkak, sementara orang lain berjalan? Saya pikir tidak begitu.
Kita semua harus memulai dengan langkah kecil, tetapi yang paling penting adalah: Ambil langkah terbesar yang dapat Anda lakukan. Berpikir kecil akan membatasi potensi Anda. Berpikir besar akan memberikan tempat bagi Anda. Berpikir besar akan membawa Anda ke puncak, dan disana Anda tidak sendiri.
Orang-orang sukses menyukai tantangan. Itu sudah menjadi sifat kami, teruslah berpegang pada premis dasar ini, dan Anda akan mulai bergerak maju dengan kebutuhan bagi pencapaian yang besar.
Berjuang sejak muda merupakan rahasia kesuksesan. Donald Trump belajar untuk bekerja keras sejak masih kecil, berusaha mengimbangi ayahnya yang seorang pengembang sangat sukses. Tetapi Anda dapat terus berjuang berapa pun umur atau apa pun tujuan Anda.
Tiga tips berikut akan memandu Anda:
- Tanyakan kepada diri sendiri mengapa rencana Anda sangat kecil. Kemudian mulai memperluas cakrawala Anda.
- Konsentrasilah pada pengelolaan masa depan Anda, bukan masa lalu Anda. Belajar dari masa lalu, tetapi jangan bertahan disana.
- Carilah solusi. Jangan fokus pada persoalan.
4. Manfaatkan Pengetahuan
Ketika Donald Trump menunggun peluang untuk membeli gedung yang beralamat di 40 Wall Street, ia meluangkan waktu mempelajari gedung dan area itu, dan terus mencari informasi. Saat peluang itu akhirnya datang, ia sudah siap dan tahu apa yang ia hadapi. Ia telah mengenal gedung tersebut, dan ia tahu mengapa para pemiliknya kesulitan mengelolanya. Hasilnya, ia dapat membeli gedung seluas 1,3 juta kaki persegi itu, gedung tertinggi di lower Manhattan seharga $1 juta di tahun 1995.
Tetapi pengetahuan hanyalah fondasi dari perusahaan besar. Einstein mengatakan bahwa imajinasi lebih pending dibanding pengetahuan. Apa yang ia maksud adalah: Tanpa imajinasi dan kemampuan untuk memvisualisasikan kemungkinan, apa artinya suatu pengetahuan besar? Satukan imajinasi dan pengetahuan, dan pada saatnya Anda akan memiliki sesuatu yang besari di dalam “think big tank” Anda.
5. Menyeluruh
Tidak ada istilah tahu terlalu banyak tentang apa yang Anda lakukan. Saat Donald Trump berkuliah, ia menggunakan waktu luang untuk membaca tentang real estat dan penyitaan. Ia tidak merasa itu mengorbankan waktunya, karena ia berminat pada bidang real estat; ia tidak belajar hanya untuk lulus ujian. Pengetahuan yang ia peroleh sendiri membuka jalan bagi investasi sukses nya yang pertama. Ia tidak akan dapat mencapainya jika ia tidak meluangkan waktu untuk mempelajarinya sendiri.
Di bangku kuliah, ia juga membaca sesuatu yang ditulis Rudyard Kipling yang tidak pernah ia lupakan: “Saya mempertahankan enam pelayan setia, mereka mengajari semua yang saya ketahui-nama mereka adalah Apa, Mengapa, Kapan, Bagaimana, Dimana dan Siapa.” Mencari jawaban atas pertanyaan itu akan memastikan Anda mendapatkan informasi yang komprehensif dan benar.
Terus memperoleh informasi merupakan tugas dan tantangan harian, mengingat seberapa cepat dunia kita bergerak. Dengan tidak bergerak sejajar maka sama artinya dengan setuju untuk keluar. Nyalakan komputer Anda dan belajar semua hal yang dapat Anda pelajari. Anda tidak pernah tahu kapan informasi akan datang ke Anda. Bertekadlah untuk bergerak maju dan belajar sebanyak mungkin-hari ini dan setiap hari.
6. Bertindak
Pengetahuan saja tidak cukup. Anda harus bertindak berdasarkan pengetahuan itu. Belajar sambil bekerja menantang Anda untuk membuktikan diri Anda sendiri.
Apakah Anda pernah memperhatikan bagaimana sesuatu terlihat mudah hingga Anda mencobanya sendiri? Golf adalah seperti itu. Olahraga ini dimainkan tanpa upaya yang berarti dan bahkan nonkompetitif hingga Anda mencoba memainkannya. Tiba-tiba, terbentuk satu dimensi yang sama sekali baru. Para pemain profesional sejati melakukan manuver yang sangat sulit namun terlihat mudah karena mereka menghabiskan berjam-jam untuk menyempurnakan teknik mereka.
Jangan meremehkan sesuatu hingga Anda mencobanya sendiri. Mulailah berlatih!
7. Mengambil Resiko
Banyak orang takut gagal, sehingga mereka tidak berani mencoba. Tidak pernah sebelumnya, dan tidak akan pernah terjadi, seorang peluncur es tidak pernah jatuh di atas es, seberapa pun ia telah menguasai seluncur es. Para peseluncur memperoleh keahlian mereka dengan melakukannya, bukan hanya dari melihat.
Ambil beberapa resiko, bahkan jika Anda dikritik dan khawatir Anda belum memiliki pengetahuan yang cukup. Mengapa tidak melakukan sesuatu, bukan hanya mengeluhkannya. Tetapkan pemikiran itu pada diri Anda dan situasi yang Anda hadapi. Anda tidak hanya akan belajar banyak, tetapi dengan mengambil resiko Anda akan belajar seberapa banyak yang tidak Anda ketahui, yang memiliki arti sama pentingnya. Tantang diri Anda sendiri, bukan sesekali, namun setiap hari.
8. Mengenali Khalayak Anda
Anda pernah mendengar frasa, “Hidup adalah kinerja”, dan itu memang benar. Apa pun bidang Anda, bagian besar kehidupan dan bisnis melibatkan tindakan. Tindakan mencakup keahlian bermasyarakat, keahlian bernegosiasi, hubungan masyarakat, wiraniaga, dan kemampuan membaca khalayak Anda, apakah khalayak Anda terdiri dari empat orang di kantor atau 40.000 orang yang menyaksikan acara televisi Anda. Awali dengan menyadari bahwa khalayak Anda dapat memahami dan menghargai banyak pengalaman Anda. Berusaha untuk menemukan apa persamaan mereka, dan bertindak dari situ.
Jika Anda meluangkan waktu untuk berpikir tentang apa yang diinginkan khalayak Anda, dan apa persamaan Anda dengan mereka, Anda dapat membentuk sebuah ikatan yang tidak ada sebelumnya. Hal ini juga membebaskan Anda dari kecemasan dan memungkinkan Anda lebih fokus. Bayangkan diri Anda sebagai seorang penampil, dengan tanggung jawab kepada khalayak Anda (yang mungkin juga customer Anda). Kepenampilan berarti siap untuk setiap penampilan, dan semakin Anda siap, Anda akan semakin efektif. Belajar, paham, dan tampil: Inilah formula yang sudah teruji.
9. Belajar Bernegosiasi
Negosiasi adalah salah satu kunci bisnis dan kehidupan. Anggap negosiasi sebagai diplomasi pribadi. Negosiasi dapat bersifat kompleks, tetapi tidak harus menakutkan jika Anda meluangkan waktu untuk berpikir dan menyempurnakan teknik Anda. Donald Trump bernegosiasi untuk menang, dan kemudian ia menang. Dilihat dari luar, hal itu tampak sederhana, tetapi ia menghabiskan banyak waktu untuk mempersiapkan setiap negosiasi.
Langkah pertama adalah memahami apa yang sebenarnya Anda inginkan. Perjelas tujuan Anda sendiri. Kemudian pahami apa yang diinginkan pihak lain. Kini pertimbangkan hal tersebut. Baik di area bisbol atau bisnis, Anda harus mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan agar dapat bernegosiasi dengan efektif. Tidak ada dua tim atau perusahaan yang sama persis.
Negosiasi bukan tentang memegang kendali, ini tentang kemampuan: kekuatan untuk memengaruhi orang agar menerima ide Anda. Paparkan ide Anda dengan cara yang tidak mengintimidasi mereka. Biarkan mereka berpikir bahwa keputusan ada di tangan mereka. Mendesak orang untuk menerima ide Anda adalah bencana.
Belajarlah mengimbangi hasrat dengan pertimbangan; Anda memerlukan keduanya untuk bernegosiasi dengan sukses. Hasrat membuat adrenalin mengalir, tetapi pertimbangan menjaga Anda tetap berada di jalur yang benar.
10. Mendengarkan Nurani Anda
Kita semua memiliki naluri, yang penting adalah mengetahui bagaimana menggunakannya.
Mengetahui bagaimana menggunakan naluri Anda merupakan sebuah misteri, bahkan bagi mereka dengan keahlian bisnis yang tajam. Ada beberapa naluri yang tidak dapa Anda jelaskan, tetapi ada pertanda yang memandu Anda menuju atau menjauhi orang atau kesepakatan tertentu.
Pernahkah Anda memperhatikan ketika Anda berada dalam satu situasi yang memicu kewaspadaan tinggi, seberapa hati-hati Anda dalam berbicara atau bertindak? Itulah naluri Anda yang bekerja bagi Anda. Percayalah pada naluri Anda itu. Logika dan naluri akan membantu Anda membuat keputusan terbaik.
Luangkan lebih banyak waktu dengan aspek di dalam diri Anda sendiri. Belajar bagaimana menyikapi naluri akan memberikan keunggulan bagi Anda di banyak situasi, bisnis atau lainnya. Ada banyak hal yang tidak dapt kita lihat atau dengar; itulah saatnya kita perlu menggunakan naluri untuk memandu kita.
Dengarkan naluri Anda, dan Anda akan selalu memiliki panduan yang dapat diandalkan.
11. Menikmati Persaingan
Persaingan itu menyehatkan. Persaingan memancing antusiasme. Persaingan mendorong kita untuk memperluas dan merentangkan upaya kita melampaui apa yang kita pikir mungkin.
Persaingan mendesak kita untuk bergerak melampaui diri kita sendiri. Pada akhirnya, persaingan membuat kita menjadi lebih besar.
12. Menjadi Aset Terbaik Anda Sendiri
Buatlah keputusan dan melaksanakan tindakan saat ini yang akan membawa hasil dikemudian hari. Itulah kunci bagi penciptaan kekayaan: Jangan tergiur oleh tawaran terbaik, atau menempatkan nama Anda di semua hal yang Anda pikir akan dibeli orang. Yakin pada apa pun yang menyandang nama Anda, dan pastikan hal itu mencerminkan siapa Anda sebenarnya.
***
Action!