Merintis usaha memanglah tidak mudah. Bukan hanya tekad kuat yang dibutuhkan, tapi juga persiapan lain termasuk modal. Dalam beberapa kasus, modal usaha bahkan bisa menjadi faktor utama yang membuat seseorang atau sekelompok orang gagal untuk memulai bisnis.

Namun di era teknologi yang sudah maju seperti sekarang, mendapatkan pinjaman modal usaha menjadi jauh lebih mudah dan cepat. Istilah “pinjaman online” bahkan sudah dikenal oleh hampir setiap orang dan ada banyak sekali jasa keuangan yang bisa dijadikan pilihan.

Cara Mendapatkan Modal Usaha

Membangun bisnis di era milenial sudah menjadi hal yang sering dilakukan, mulai dari iseng berdagang sesuatu yang sedang viral hingga membuka coffee shop mengikuti passion. Bagi Anda yang berencana membuka usaha dalam waktu dekat tapi modalnya masih kurang, inilah sejumlah cara mendapatkannya:

1. Pinjaman Melalui Bank

Pinjam ke bank adalah cara yang paling sering dilakukan oleh calon pengusaha untuk mendapatkan modal. Cara ini dianggap yang paling aman dan syaratnya tidak banyak. Tapi, opsi ini juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah membutuhkan jaminan.

Hal ini beresiko jika peminjam tidak mampu memenuhi kewajiban untuk membayar angsuran dengan baik. Karena aset atau barang jaminan akan hilang (disita oleh pihak bank).

Kekurangan lainnya adalah bunga bank biasanya lebih tinggi dari lembaga keuangan lain, terutama untuk bank-bank yang menawarkan kredit tanpa jaminan. Pinjam ke bank adalah opsi yang tepat bagi pengusaha yang sudah mapan, namun kurang cocok untuk orang yang baru ingin merintis.

2. Tabungan

Jika Anda yang tidak memiliki aset untuk dijadikan jaminan, atau jika cara tersebut terlalu beresiko untuk dilakukan, maka cara paling aman adalah menggunakan uang tabungan. Anda bisa mendapatkannya dengan menabung sebagian gaji Anda saat ini selama beberapa bulan.

Misalnya, jika gaji Anda saat ini sekitar Rp 3.000.000 dan modal usaha yang Anda butuhkan sekitar Rp 5.000.000, maka setengah dari gaji Anda bisa disisihkan untuk ditabung selama empat bulan ke depan. Meskipun tidak secepat dengan meminjam uang di bank, tapi cara ini adalah yang paling aman.

Namun Ada hal yang harus dikorbankan, yaitu mengontrol dan bahkan menekan pengeluaran serta menahan daftar keinginan untuk dibeli.

3. Menjual Barang Tak Terpakai yang Masih Bagus

Perhatikan ke sekeliling Anda dan temukan beberapa barang yang tidak pernah atau sudah jarang dipakai tapi masih bagus dan memiliki nilai jual. Mulailah memanfaatkan barang-barang ini untuk mendapatkan modal usaha.

Beberapa barang mungkin menurut Anda sudah ketinggalan jaman atau Anda sudah mempunyai yang lebih modern dan canggih, tapi untuk beberapa orang, barang tersebut bisa saja masih diinginkan dan layak digunakan.

Carilah barang dengan kondisi bagus dan menghasilkan nilai jual yang tinggi, kemudian gunakan media sosial atau platform-platform jual beli barang bekas untuk menawarkan barang-barang ini. Bisa juga dengan menawarkannya kepada tetangga atau teman dekat rumah.

4. Jasa Pegadaian

Jasa pegadaian adalah solusi ideal bagi Anda yang tidak bisa menjual barang yang sudah tidak terpakai, mungkin karena barang tersebut adalah kesayangan di masa lalu atau memiliki cerita dan kenangan yang mendalam untuk Anda.

Sementara waktu, titipkan beberapa barang berharga Anda di tempat pegadaian, dapatkan sejumlah uang untuk dijadikan modal Anda, dan ambil kembali barang tersebut setelah bisnis Anda memperoleh keuntungan.

Namun, Anda harus pandai dalam mencari jasa pegadaian, pastikan tempat tersebut sudah terdaftar secara resmi dan memiliki izin usaha. Jika modal yang Anda butuhkan kurang dari Rp 5.000.000, proses pinjaman biasanya lebih cepat.

Keuntungan lain adalah tempat pegadaian memiliki bunga pinjaman yang lebih rendah dari bank. Bahkan jika beruntung, Anda bisa mendapatkan pegadaian yang memiliki kelonggaran untuk nasabahnya.

Misalnya, jika sampai waktu yang sudah ditentukan Anda belum bisa melunasi pinjaman, Anda masih bisa mengajukkan perpanjangan waktu setelah melakukan kesepakatan baru.

5. Seminar Wirausaha

Selain keluarga dan teman, modal usaha juga bisa Anda dapatkan dari investor lainnya. Cara termudah untuk mendapatkan investor asing adalah dengan mendatangi seminar-seminar wirausaha di kota Anda.

Tempat-tempat seperti ini akan membuat Anda bertemu dengan banyak pengusaha lain dan bisa berbagi ilmu atau bahkan menjalin kerjasama. Jika Anda berhasil menjalin hubungan baik dengan mereka, mungkin saja salah satu atau beberapa diantaranya ada yang ingin menjadi investor Anda.

Namun investor sesungguhnya akan selalu memperhitungkan untung dan rugi, jadi jika Anda ingin mendapatkan modal yang cukup, ajukanlah proposal yang baik, menarik, dan rinci serta bersikaplah profesional dan tampak meyakinkan.

6. Modal Usaha Bersama

Modal yang Anda butuhkan akan terasa jauh lebih ringan dan lebih cepat diperoleh jika Anda mengajak beberapa rekan, bisa teman atau saudara dan bahkan tetangga. Sampaikanlah maksud Anda dengan cara bicara yang meyakinkan dan buat mereka tertarik untuk membangun bisnis bersama.

Jika usaha dijalankan oleh lebih dari satu orang, hal ini akan sangat membantu jika terjadi masalah atau hal-hal lainnya, karena apa yang terjadi dalam usaha tersebut merupakan tanggung jawab bersama. Namun, cara ini juga memiliki kekurangan.

Biasanya, usaha bersama lebih rentan dengan perselisihan, perbedaan pendapat, ego, perhitungan laba, dan beberapa hal lainnya. Jadi saat ingin memulai usaha bersama pastikan Anda memiliki rekan yang hampir satu visi dan misi dengan Anda.

Selain itu, kenali juga sifat, pergaulan, latar belakang keluarga, serta keahlian yang dimiliki oleh masing-masing calon partner Anda. Jangan lupa untuk menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan calon partner serta keluarganya.

7. Sponsor Online

Teknologi internet saat ini semakin canggih dan terus berkembang, yang bisa membuat Anda mendapatkan modal usaha dengan proses lebih cepat dan mudah. Perkembangan zaman telah membuat adanya sponsorship melalui website tertentu, yang biasa dikenal dengan “crowdfunding”.

Crowdfunding sebenarnya sudah ada sejak lama di luar negeri, namun di Indonesia hal ini masih tergolong baru. Meski begitu, tren ini menjadi salah satu cara paling cepat untuk mendapatkan modal untuk usaha.

Anda bisa memulai dengan menawarkan proposal usaha di salah satu situs crowdfunding. Saat ada visitor situs yang tertarik, mereka akan menghubungi Anda untuk menjadi sponsor dengan memberikan modal. Sebagai imbalan, Anda harus memberikan reward kepada sponsor Anda sesuai peraturan dalam situs.

Namun biasanya, sebagian besar sponsor di crowdfunding hanya memberikan modal dalam jumlah yang sedikit. Karena itu, cara ini merupakan pilihan yang ideal bagi Anda yang membutuhkan modal tidak lebih dari Rp 5.000.000 dalam waktu singkat.

Bagi Anda yang ingin mulai menjalankan bisnis sendiri tapi belum memiliki modal sama sekali atau mungkin kurang, salah satu dari delapan cara di atas bisa langsung Anda coba. Namun sebelum benar-benar mengajukan pinjaman atau mencari investor, pastikan rencana bisnis Anda sudah benar-benar matang.